pengabdian risnapengabdian risna

Puskesmas merupakan salah satu fasilitas yang disediakan pemerintah kepada masyarakat untuk yang mau memeriksakan kesehatannya. Puskesmas sebagai jasa pelayanan kesehatan, membutuhkan komputer sebagai alat pemrosesan dan penyajian informasi. Puskesmas yang kesehariannya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, merupakan sektor instansi kesehatan yang berkembang dengan cepat seiring bertambahnya penduduk. Kualitas pelayanan kepada pasien merupakan hal pokok yang senantiasa menjadi titik sentral setiap Puskesmas, oleh sebab itu manajemen Puskesmas membutuhkan suatu sistem informasi yang mampu memberikan informasi yang cepat kepada pasien dan masyarakat.

Sebagai instansi pemerintah dalam memberikan jasa pelayanan kesehatan di Porsea, UPT. Puskesmas Porsea melayani transaksi pasien dalam kesehariannya. Dan terdapat beberapa masalah di sana, antara lain pengolahan data pasien masih menggunakan cara manual, dimana proses tersebut memerlukan proses dan waktu yang cukup lama dalam proses pengolahan datanya sehingga mengakibatkan penggunaan waktu yang tidak efisien dan keterlambatan pelayanan. Selain itu juga terdapat masalah pada pengarsipan serta pembuatan laporan yang kurang efektif yang mengakibatkan terjadinya pengulangan pada data yang sama sehingga laporan sering terlambat dan hasilnya kurang akurat. Oleh sebab itu, pemanfaatan teknologi komputer sangat membantu dalam proses pengolahan data di Puskesmas, khususnya dalam pengolahan data pasien.

Dalam Pengolahan Data Pasien ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan, yang diharapkan dapat menghasilkan perubahan pengetahuan, keterampilan tenaga medis yang bertugas di bagian pendaftaran dalam mengolah data pasien yang berobat dengan mudah, cepat dan tepat. Selain itu, kegiatan ini mengajarkan kepada tenaga medis bagaimana mengolah data dengan mudah menggunakan komputerisasi.

Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 22 – 23 Maret 2019 lalu dan melibatkan banyak tim dosen, namun hanya beberapa dosen STMIK Royal yang melaksanakan di UPT. Puskesmas Porsea dan selebihnya ada di Polsek Porsea.  “Kegiatan pelatihan ini adalah bentuk dari pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu wujud dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi,” ujar Risnawati yang dalam pelaksanaan pengabdian  ini bersama dengan dua rekannya, yaitu Masitah Handayani  dan Syartika Anggraini. Dan Pengabdian kepada Masyarakat ini  yang menjadi peserta  adalah tenaga medis pada UPT. Puskesmas Porsea yang bertugas pada bagian pendaftaran pasien.

Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah, bagi para pengabdi khususnya dapat menjadi wahana latihan mengembangkan kemampuan komunikasi kemasyarakatan, mengembangkan pengetahuan dan wawasan tentang perangkat lunak Microsoft Excel, melatih dan mengembangkan kemampuan manajemen baik waktu maupun masa. Sedangkan secara institusional pengabdian masyarakat ini bermanfaat untuk melakukan sosialisasi institusi kepada masyarakat.

Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah  pelatihan  berjalan dengan baik, lancar dan mendapat respon yang sangat positif dari peserta, hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peserta kepada narasumber.

Pada kegiatan yang terakhir dosen pelaksana melakukan Foto bersama dan menyerahkan Plakat sebagai ucapan terima kasih kepada kepala UPT. Puskesmas yaitu dr. Patar P. Silaen dan disaksikan oleh seluruh peserta kegiatan.

Risnawati, Masitah Handayani, Syartika Anggaraini