Peningkatan Ketrampilan Dengan Teknik Decoupage Dan Pengetahuan E-Commerce Untuk Peningkatan Perekonomian Ibu Rumah Tangga Di Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Kisaran Barat
Sekelompok ibu terlihat begitu asyik membuat kerajinan di Aula Kelurahan Sendang Sari, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Ada yang menggunting kertas tisu sesuai motif, ada yang sibuk mengoleskan lem ke dompet pandan, dan ada pula ibu yang sibuk menempelkan tisu yang sudah digunting ke dompet tersebut.
Ibu-ibu tersebut sedang mengikuti workshop menghias dompet dengan teknik decoupage. Ketrampilan decoupage adalah aktivitas menghias sebuah objek dengan cara menggunting kertas tisu bermotif, lalu menempelkannya ke objek tersebut menggunakan lem khusus. Setelah lem kering, objek tersebut diberi varnish khusus. Hasil akhirnya, objek bermotif yang lebih menarik dengan hiasan yang terlihat menyatu seolah dilukis. Tentu, kerajinan tersebut memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dan dapat dipasarkan dengan harga lebih mahal. Objek kerajinan ini pun beragam, bahan pandan, kayu, kaca, bahkan kain. Pada kegiatan pelatihan ini, bahan yang digunakan adalah dompet dari bahan pandan
Workshop yang diikuti oleh 14 ibu rumah tangga tersebut digelar oleh tim dosen dari STMIK Royal Kisaran pada 18 dan 19 Juli 2018 lalu. “Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan keterampilan kreatif dari para ibu rumah tangga, sehingga mereka bisa menghasilkan produk kreatif yang bisa dipasarkan, dan akhirnya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan perekonomian rumah tangganya,” ujar Hommy D.E. Sinaga, Ketua Tim Pelaksana Workshop dalam acara pembukaan workshop.
Kegiatan ini tak hanya melibatkan tim dosen, namun juga beberapa mahasiswa STMIK Royal. “Kegiatan pelatihan ini adalah bentuk dari pengabdian masyarakat yang merupakan salah satu wujud dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi,” ujar Hommy yang dalam pelaksanaan workshop ini didampingi dua rekannya, yaitu Novica Irawati dan Chitra Lattifani serta mahasiswa stmik royal, Rini Sumarni, Pratiwi, Laura dan Widiya.
Pj. Lurah Sendang Sari, Bambang Samudra, menyambut baik kegiatan ini. “Kami senang dan akan selalu terbuka untuk menerima tim dosen dari STMIK Royal yang dapat mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan untuk warga kelurahan. Kalau bisa, setiap bulan pun silahkan datang membuat kegiatan seperti ini untuk para ibu-ibu PKK di sini,” kata Bambang dalam sambutannya di acara pembukaan workshop
Seluruh peserta pun antusias mengikuti workshop ini. Hasilnya, pada sesi akhir, seluruh peserta berhasil menghias dompet dengan cantik dan rapi. “Sering-sering datang ke kelurahan kami ya, Bu, karena kami senang bisa mendapatkan pengetahuan baru seperti ini,” ujar seorang peserta
Sambutan hangat dan antusiasime warga ini tercermin pula dari hasil evaluasi yang digelar di akhir acara. Hasil kuesioner yang disebarkan menunjukkan, seluruh peserta (100%) memberikan respons yang positif tentang kegiatan pelatihan ketrampilan decoupage ini
Pada acara penutupan, tak lupa tim dosen pelaksana menyerahkan kenang-kenangan berupa cindera mata jam dinding untuk Kantor Lurah Sendang Sari, Kabupaten Asahan yang diterima oleh staf kelurahan dan disaksikan oleh seluruh peserta kegiatan
.